Jumat, 07 Januari 2011

AWAL REVOLUSI UTU

MEULABOH - Ribuan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kamis (16/12) melancarkan demo besar-besaran ke Kantor Bupati setempat. Mereka mendesak Yayasan Teuku Umar Johan Pahlawan (YTUJP) segera melatik rektor terpilih Drs Alfian Ibrahim MS.

Aksi demo ke Kantor Bupati mendapat pengawalan ketat dari Polres setempat dan Satpol PP Pemkab. Sebelum ke Kantor Bupati, ribuan mahasiswa dari enam fakultas ini juga melakukan aksi blokir di gedung kampus dan tak ada aktivitas perkuliahan serta menyatakan bila ke Kantor Bupati Aceh Barat juga tak ada jawaban maka aktivitas perkuliahan ditiadakan dan kampus ditutup saja.

Sejumlah peserta demo dalam orasinya di Kantor Bupati mendesak Yayasan Teuku Umar Johan Pahlawan agar segera melantik rektor terpilih, sehingga tak terus berlarut sebab yang rugi adalah mahasiswa serta memita UTU tak dibawa ke arena politik. Apalagi orang yang duduk di Yayasan YTUJP adalah pejabat dari Pemkab Aceh Barat. “Bila ini berlarut UTU akan hancur sebab ekses dari belum ada rektor definif adalah berbagai proses menjadi terganggu baik itu penegerian, akreditasi, dan pengeluaran ijazah,” ujar Zulhelmi Ridwan, koordinator aksi mahaisiswa.

Ramu Indra dan Sabki dalam orasinya juga menyampaikan yayasan harus menghomati proses demokrasi yang telah dilakukan di UTU dengan dipilihnya rektor definif. Bahkan, Ramu menyatakan bila tak dikeluarkan SK pelantikan segera mungkin maka hal-hal yang tak diinginkan akan terjadi di UTU. Dan meminta kepada yayasan segera melantik rektor terpilih sehingga proses di kampus bisa berjalan lancar kembali.

Segera Dilantik
Menanggapi demo mahasiswa, Adami Umar MPd selaku Wakil Ketua Pengurus YPUJP mengatakan, bahwa ketua yayasan sedang di Pulau Jawa sehingga meminta waktu selama sebulan. Lalu, Adami meminta waktu 10 menit akan duduk bersama pengurus yayasan, dewan pengawas, dan pembina membicarakan tuntutan mahasiswa.

Namun tak membuahkan hasil sehingga Adami Umar menelpon Ketua Yayasan, T Bustami Puteh guna menyepakati terhadap hasil itu, sehingga Bustami Puteh menjanjikan dalam sebulan ini rektor terpilih Drs Alfian Ibrahim MS akan dilantik. “Paling lambat 16 Januari 2011 rektor terpilih sudah dilantik,”ujar Bustami.

Dan kesepatan itu juga dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai 6.000 diteken Wakil Ketua Yayasan, Adami Umar dan Salamuddin, selaku sekretaris yang isinya Yayasan Teuku Umar Johan Pahlawan sepakat mengeluarkan SK dan melantik rektor terpilih Drs Alfian Ibrahim MS.

Usai diteken surat pernyataan mahasiswa membubarkan diri, akan tetapi di akhir orasi mereka menyatakan bila yayasan kembali melanggar akan mengelar aksi lebih besar lagi serta kampus akan disegel.

Sementara itu, Ir Rusdi Faizin MSi, pejabat di UTU Meulaboh yang dipercayakan mengisi kekosongan jabatan Rektor UTU menyatakan bahwa sebelumnya dirinya keluar SK pelaksana tugas (Plt) dan sekarang Yayasan sudah merubah SK menjadi penjabat (Pj). “Langkah ini sehingga tak terkendala dalam meneken ijazah dan sesuai koordinasi dengan Kopertis bila SK yayasan itu Pj rektor boleh teken dan tak melanggar, kalau Plt yang tak boleh,” ujar Rusdi yang sebelumnya Dekan Fakultas Pertanian UTU Meulaboh.(riz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar